Kontrol lagi yuukk

Yak setelah terakhir kontrol september lalu, dan skip bulan oktober krn kedatangan mertua dan kesibukan lainnya, akhirnya bln ini kontrol lagi, dan lagi2 tamu bulanan datang menghampiri hehehe...

Setelah menunggu hampir 2 jam, akhirnya dr.Unggul nongol jg, setelah sebelumnya diinformasikan sedang operasi kecil lanjut visit pasien *yawn*. Hmmm sepertinya dokter juga kasian liat saya ya, bolak balik terus dan tampak selalu stress tiap kontrol, jadi agak lama beliau mereview hasil kontrol saya selama ini. Bolak balik bolak balik lembaran review, akhirnya dokter berkata "diliat dari catatan saya, usia pernikahan sudah mau 2 thn ya, program jg begitu. Tapi tampaknya dengan terapi obat sudah tidak bisa lagi" Deeggg!!! Jantung berdegup agak kencang, ada apa lagi ini *batin saya* :(

Untuk kali ini dokter menyarankan untuk melakukan HSG, untuk mengecek ada tidaknya sumbatan pada saluran telur saya. Antara seneng dan sedih, seneng krn selama ini saya browsing banyak yg sudah melalui tahap ini ketika program, tp knapa saya tidak pernah disarankan dokternya. Sedih karena saya harus usaha extra demi memiliki keturunan :( Dan ternyata saya baru mengerti, selama ini dokter menerapkan program "alami" dengan disertai terapi obat, baru jika belum membuahkan hasil akan ke langkah berikutnya. Setiap dokter mungkin punya cara nya masing-masing kali ya.

Setelah dikasih surat rujukan, saya lalu mendaftar, di rumah sakit yang sama, Adi Husada. Hanya saja pihak radiologi blm bisa memastikan untuk tgl 20 ada dokter cewek yg bertugas atau tidak,jadi saya masih menunggu konfirmasi. Mudah2an bisa terlaksana sesuai jadwal dan hasilnya baik, Amiiin *deg2an euy*. Oh iya, kenapa harus tgl 20? Karena HSG dilakukan pada hari ke 10 setelah haid hari pertama,

Cerita mengenai HSG sudah saya dapatkan melalui browsing blog2 para promilers, tapi untuk gimana gimananya saya baru bisa ceritakan setelah saya menjalaninya ya, InsyaAllah di poatingan berikutnya :)